menerima pembuatan produk-produk berbahan fiberglass

Sekelumit Tentang Bahan Fiberglass

By on Sep 5, 2013 in Blog |

Mengetahui Bahan Fiberglass

Setiap orang pasti pernah mendengar istilah fiberglass, namun jika diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan fiberglass, pasti tidak banyak yang dapat menjelaskannya dengan detil. Fiberglass merupakan campuran atau perpaduan beberapa bahan kimia  atau disebut juga bahan komposit yang bereaksi satu sama lain dan mengalami peengerasan dalam waktu tertentu. Bahan fiberglass memiliki banyak kelebihan dibanding bahan lain seperti bahan logam, kelebihan tersebut antara lain: lebih murah, mudah dibentuk, dan tentu saja lebih ringan dan fleksibel. Bahan-bahan kimia yang menjadi bahan dasar atau bahan baku untuk membuat fiberglass antara lain:

1. Resin.

Resin adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang berupa cairan kental seperti lem dan ada yang memiliki warna hitam serta ada juga yang berwarna bening. Bahan ini memiliki fungsi untuk mengeraskan atau membuat keras seluruh bahan yang dicampur.

2. Mat

Mat adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang memiliki bentuk fisik berupa anyaman yang mirip dengan kain dan memiliki beberapa model, mulai dari model anyaman yang cukup halus sampai dengan model anyaman kasar atau besar serta jarang-jarang. Bahan ini  memiliki fungsi untuk pelapis campuran adonan dasar dari fiberglass. Jadi ketika semua bahan kimia dicampur dan bersenyawa serta mengeras, bahan ini berfungsi sebagai pengikat semua bahan tersebut. Oleh karena itu bahan fiberglass menjadi cukup kuat dan tidak mudah pecah.

3. Erosil

Erosil adalah  bahan baku lain untuk membuat fiberglass berbentuk bubuk halus yang menyerupai bedak bayi yang berwama putih. Bahan ini memiliki fungsi sebagai perekat bahan mat sehingga fiberglass memiliki kekuatan dan tidak mudah patah atau pecah.

4. Talk

Talk adalah bahan baku yang berbentuk bubuk berwarna putih yang menyerupai tepung sagu. Bahan ini memiliki fungsi agar fiberglass menjadi keras namun juga lentur.

5. Katalis

Katalis adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang bening dan memiliki fungsi sebagai pengencer adonan. Bahan kimia ini biasanya dijual bersama dengan resin. Perbandingan antara katalis dan resin biasanya adalah katalis 1/40 liter dan resin 1 liter.

 

 

6. Pigmen

Seperti umumnya pigmen, bahan ini merupakan bahan pewarna untuk menghasilkan warna bahan fiberglass sesuai dengan yang diinginkan.

Adapun proses dari pembuatan fiberglass dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni :

  • Mencampur enam bahan baku utama menjadi bahan ‘adonan’ dasar.
  • Membuat campuran yang berfungsi sebagai penguat.
  • Tahap finishing atau penyelesaian sekaligus tahap penyempurnaan.

Untuk dapat menghasilkan kualitas fiberglass yang cukup kuat, campuran bahan-bahan untuk membuat master cetakan harus memiliki ketebalam lebih dibanding dengan fiberglass jadi atau fiberglass hasil. Ketebalan lebih tersebut sekitar 2 sampai 3 mm atau dilakukan 3 hingga 4 kali pelapisan.

Proses pembuatan fiberglass dapat disingkat sebagai berikut:

1. Resin dicampur dengan bahan talk dan diaduk hingga rata. Apabila campuran terlalu kental, tambahkan katalis.

2. Setelah semua campuran bahan dasar  selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memoles permukaan dari cetakan dengan mirror yang berfungsi sebagai pelicin. Untuk memperoleh hasil terbaik, tunggu hingga pelican tersebut benar-benar kering.

3. Langkah selanjutnya adalah mengoleskan adonan/campuran dasar ke permukaan cetakan sampai merata kemudian tunggu hingga setengah kering. Agar proses pengeringan lebih cepat, biasanya dijemur di bawah sinar matahari.

4. Langkah terkahir adalah pelepasan bahan fiberglass jadi atau hasil dan dilakukan apabila lapisan adonan sudah benar-benar kering dan mengeras. Apabila lapisan dilepas sebelum benar-benar kering dapat menimbulkan penyusutan.

Tangki Air fiberglass Sekelumit Tentang Bahan Fiberglass

Incoming search terms: