Sekelumit Tentang Bahan Fiberglass
Mengetahui Bahan Fiberglass
Setiap orang pasti pernah mendengar istilah fiberglass, namun jika diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan fiberglass, pasti tidak banyak yang dapat menjelaskannya dengan detil. Fiberglass merupakan campuran atau perpaduan beberapa bahan kimia atau disebut juga bahan komposit yang bereaksi satu sama lain dan mengalami peengerasan dalam waktu tertentu. Bahan fiberglass memiliki banyak kelebihan dibanding bahan lain seperti bahan logam, kelebihan tersebut antara lain: lebih murah, mudah dibentuk, dan tentu saja lebih ringan dan fleksibel. Bahan-bahan kimia yang menjadi bahan dasar atau bahan baku untuk membuat fiberglass antara lain:
1. Resin.
Resin adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang berupa cairan kental seperti lem dan ada yang memiliki warna hitam serta ada juga yang berwarna bening. Bahan ini memiliki fungsi untuk mengeraskan atau membuat keras seluruh bahan yang dicampur.
2. Mat
Mat adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang memiliki bentuk fisik berupa anyaman yang mirip dengan kain dan memiliki beberapa model, mulai dari model anyaman yang cukup halus sampai dengan model anyaman kasar atau besar serta jarang-jarang. Bahan ini memiliki fungsi untuk pelapis campuran adonan dasar dari fiberglass. Jadi ketika semua bahan kimia dicampur dan bersenyawa serta mengeras, bahan ini berfungsi sebagai pengikat semua bahan tersebut. Oleh karena itu bahan fiberglass menjadi cukup kuat dan tidak mudah pecah.
3. Erosil
Erosil adalah bahan baku lain untuk membuat fiberglass berbentuk bubuk halus yang menyerupai bedak bayi yang berwama putih. Bahan ini memiliki fungsi sebagai perekat bahan mat sehingga fiberglass memiliki kekuatan dan tidak mudah patah atau pecah.
4. Talk
Talk adalah bahan baku yang berbentuk bubuk berwarna putih yang menyerupai tepung sagu. Bahan ini memiliki fungsi agar fiberglass menjadi keras namun juga lentur.
5. Katalis
Katalis adalah bahan baku untuk membuat fiberglass yang bening dan memiliki fungsi sebagai pengencer adonan. Bahan kimia ini biasanya dijual bersama dengan resin. Perbandingan antara katalis dan resin biasanya adalah katalis 1/40 liter dan resin 1 liter.
6. Pigmen
Seperti umumnya pigmen, bahan ini merupakan bahan pewarna untuk menghasilkan warna bahan fiberglass sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun proses dari pembuatan fiberglass dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni :
- Mencampur enam bahan baku utama menjadi bahan ‘adonan’ dasar.
- Membuat campuran yang berfungsi sebagai penguat.
- Tahap finishing atau penyelesaian sekaligus tahap penyempurnaan.
Untuk dapat menghasilkan kualitas fiberglass yang cukup kuat, campuran bahan-bahan untuk membuat master cetakan harus memiliki ketebalam lebih dibanding dengan fiberglass jadi atau fiberglass hasil. Ketebalan lebih tersebut sekitar 2 sampai 3 mm atau dilakukan 3 hingga 4 kali pelapisan.
Proses pembuatan fiberglass dapat disingkat sebagai berikut:
1. Resin dicampur dengan bahan talk dan diaduk hingga rata. Apabila campuran terlalu kental, tambahkan katalis.
2. Setelah semua campuran bahan dasar selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memoles permukaan dari cetakan dengan mirror yang berfungsi sebagai pelicin. Untuk memperoleh hasil terbaik, tunggu hingga pelican tersebut benar-benar kering.
3. Langkah selanjutnya adalah mengoleskan adonan/campuran dasar ke permukaan cetakan sampai merata kemudian tunggu hingga setengah kering. Agar proses pengeringan lebih cepat, biasanya dijemur di bawah sinar matahari.
4. Langkah terkahir adalah pelepasan bahan fiberglass jadi atau hasil dan dilakukan apabila lapisan adonan sudah benar-benar kering dan mengeras. Apabila lapisan dilepas sebelum benar-benar kering dapat menimbulkan penyusutan.
Incoming search terms:
- bahan baku fiber (89)
- kelebihan fiberglass (53)
- apa itu fiberglass (44)
- erosil (44)
- bahan dasar fiber (39)
- membuat resin menjadi lentur (37)
- tentang fiberglass (34)
- bahan baku fiberglass (33)
- bahan talk (31)
- apa itu fiber glass (26)