menerima pembuatan produk-produk berbahan fiberglass

Membuat Miniatur Pesawat – Dari Hobi Menjadi Sebuah Usaha

By on Aug 24, 2013 in Blog | 1 comment

Hobi membuat miniatur pesawat

Membuat sebuah replika miniatur atau sebuah model versi mini sebuah pesawat dengan bahan fiberglass merupakan hobi tersendiri yang cukup unik bagi mereka yang kreatif serta menyukai bidang atau dunia kedirgantaraan. Namun bila ditekuni dengan lebih serius, hobi tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis atau usaha menengah maupun besar dan dapat menjadi sumber penghasilan. Beberapa pengrajin di wilayah yang ada di Indonesia telah dapat membuktikan bahwa sesuatu yang awalnya sekedar hobi, lalu ditekuni dan dikembangkan dengan lebih serius, akhirnya menjadi mata pencaharian yang menyenangkan bagi mereka.

Miniatur Pesawat replika pesawat

Bagi mereka yang merasa tertarik dan ingin mencoba  untuk membuat miniatur pesawat, dapat melakukannya sendiri di rumah. Untuk memulainya, sediakan bahan-bahan sebagai berikut: resin, katalis, talk, dan alumunium berbentuk lembaran. Membuat miniatur dari peswat dalam jumlah banyak tentu dapat dilakukan bila sudah cukup mahir, dan jika akan membuat dalam jumlah yang cukup banyak, sediakan juga epoxy (epoksi) atau silikon untuk digunakan sebagai cetakannya. Semua bahan tersebut dapat dibeli di toko bahan-bahan kimia industri.

Membuat miniatur pesawat

Adapun cara pengerjaannya adalah sebagai berikut:

  1. Cari gambar pesawat berupa three view drawing dari pesawat yang model miniatur pesawat tersebut akan dibuat. Gambar tiga sisi tersebut akan sangat membantu ketika menentukan lekuk serta ketebalan dari pesawat model agar keakuratan ukuran sesuai dengan pesawat yang asli. Perbesar gambar tiga sisi tersebut sesuai dengan skala yang diinginkan, kemudian pindahkan gambar ke atas lembaran alumunium yang memiliki ketebalan antara 3 mm hingga 6 mm. Lalu potong atau gunting. Untuk lebih memudahkan, potongan sebaiknya dibuat terpisah antara badan, sayap, dan bagian ekor pesawat.
  2. Campurkan bahan resin dan talk hingga mengental seperti adonan semen. Lalu tambahkan katalis yang akan berfungsi sebagai pengeras adonan tersebut dengan perbandingan 1: 10 (satu banding sepuluh). Hati-hati ketika menggunakan katalis, karena cairan ini memiliki efek seperti air keras bila terkena pada kulit.
  3. Setelah itu, tempelkan adonan pada guntingan alumunium secara bertahap dengan menggunakan alat yang sesuai lalu bentuk sedemikian rupa hingga sesuai dengan gambar tiga sisi pesawat yang asli. Setelah ditempel dan dibentuk, keringkan sampai mengeras, dan setelah mengeras haluskan dengan menggunakan kikir atau ampelas.
  4. Bila model pertama miniatur pesawat sudah bagus dan ingin diperbanyak, model pertama tadi (master) bisa digunakan untuk membuat sebuah cetakan. Cetakan dapat dibuat dari bahan silicon atau epoxy. Bila mempergunakan epoxy, cukup menyapukannya ke dalam master dengan menggunakan kuas, dan jika menggunakan bahan silikon, siapkan terlebih dulu kertas karton lalu buat menjadi sebuah kotak memipih. Masukkan model master ke dalamnya lalu tuangkan cairan silikon. Cetakan yang terbuat dari bahan epoxy yang agar kering akan membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk proses pengeringan, dan jika menggunakan bahan silicon,  waktu pengeringannya hanya memerlukan waktu 12 jam saja. Namun cetakan yang terbuat dari bahan silikon memiliki sedikit kelemahan, yakni jika telah digunakan 100 kali, cetakan tersebut biasanya akan berubah bentuk.
  5. Langkah selanjutnya adalah, sambungkan bagian-bagian dari pesawat yakni badan, sayap, serta ekor dengan menggunakan adonan. Demikian juga dengan mesin yang digantung pada sayap sayap. Cetakan dari mesin sebaiknya dibuat secara terpisah dengan cara seperti yang telah diuraikan di atas.
  6. Setelah semua sambungan mengering haluskan sekali lagi, lalu beri warna (cat) serta stiker sesuai dengan logo yang diinginkan. Maka jadilah sebuah miniatur pesawat dari bahan fiberglass.

Incoming search terms: